Rabu, 30 September 2009

Haramkah_Melly Goeslow

Haram-haramkah aku

Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan

*
Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantaka

**
Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin

Reff:

Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku
menanti cinta


Sabtu, 19 September 2009

Permohonan anak manusia yang penuh khilaf......(lebay to the maks)

Assalamualaikum wr.wb.Mohon maaf lahir dan batin yaaaa....maafkan kekhilafan yang pernah saya perbuat!!!
Minal aidin wal faidzin..................

ngga terasa yaa.... kita telah berpamitan dengan bulan ramadhan......saya berharap semoga kita tetap bisa mempertahankan semangat beribadah dibulan ramadhan pada 11 bulan-bulan berikutnya. amiiiiiinnn :-D

Jumat, 18 September 2009

SOTOY

Assalamualaikum...... apa kabar teman?
Hari terakhir dibulan ramadhan, tau ngga artinya apa? itu artinya besooook..... besooook.... kitaaaaaaa.... LEBARAN!!! -_-" hmmm seneng banget sama yang namanya suasana lebaran, maaf-maafan, ngumpul bareng keluarga. Tapi, sedih juga berpamitan sama bulan ramadhan, usai deh kesempatan dilipat gandakannya amalan2 kita :(. yak, semoga kita bisa mempertahankan amalan2 terbaik kita dibulan ramadhan disetiap bulan2 selanjutnya.amiiin

Sotoy? apaan tuh? sotoy ayam???
hehehe.... bukan2. sotoy yang ini tuh beda. ngga enak! banyak mudharatnya juga lagi.

kalian pasti udah sering banget mendengar statement "sotoy banget lu!" atau "jangan sotoy deh! "nah itu tuh salah satu akibat ga enaknya bertingkah sotoy.

Apa itu sotoy?
"Sotoy" atau "sok tahu" adalah merasa sangat tahu terhadap hal2 yang memang tidak diketahui apalagi pada perkara2 yang ghaib, yang tidak ada penjelasannya dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Bahaya loh! Perhatiin deh firman Allah yang satu ini...

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati semuanya akan dimintai pertanggung-jawabannya.(Al-Isra: 36)

dengan ayat tersebut Allah Subhanahuwata'ala mengajarkan kepada kita untuk tidak berbicara sesuatu kecuali dengan ilmu.

pertanggung jawaban!
Didunia aja kita terkadang dituntut untuk mempertanggung-jawabkan apa yang telah kita katakan. "kenapa bisa begitu?", "Tau dari mana?", "masa sih?jelasin dong!" nah repot kan kalo kita asbun (asal bunyi.red), alhasil jadi bingung buat jawab renetan pertanyaan kaya gitu. belum lagi kalau perkataan kita yang tidak benar, di amalkan oleh si pendengar dan kemudian merugikannya, yang kaya gini nih yang bakal diminta pertanggung-jawaban diakhirat nanti.

Allahu'alam.....
Rasulullah diajarkan oleh Allah Ta'ala untuk mengatakan Allahu'alam ketika ditanya tentang ruh. Allah Ta'ala berfirman, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang urusan ruh. Katakanlah:'Ruh termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kalian diberikan pengetahuan melainkan sedikit." (Al-Isra:85)

Rasulullah SAW aja tidak malu untuk mengatakan "tidak tahu" pada perkara2 yang memang Allah belum memberikan pengetahuan tentangnya. seharusnya kita juga dongs!

Jawaban seperti "Allahu'alam" atau "Allahu wa Rasulluhu'alam", digunakan jika pertanyaannya berkaitan dengan syari'at. Tapi, jika pertanyaanya mengenai hal2 pribadi atau yang lainnya. tidak dianjurkan untuk mengucapkan hal tersebut.

Misal:
A: "kira2 besok jalan2 enaknya kemana yahh?"
B: "hmmm, Wallahu'alam deh B....aku juga bingung"

Jadi tidak sesuai tempatnya kan? hehehe

Apabila seseorang "sok tahu" terhadap apa yang iya tidak memiliki pengetahuan tentangnya, berarti bodoh diatas kebodohan. yakni bodoh tentang ilmunya dan bodoh tentang dirinya.

Sekian, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua.Wassalam

Taken from:
www.dakwatuna.com

Minggu, 13 September 2009

Tentang Cinta

Assalamu'alaikum wr. wb.
Apa kabar nih? semoga kita semua masih tetap dalam lindungan Allah SWT. Ngomong2 soal cinta, kita semua pasti mau kan dicintai? ups, bukan cuma dicintai pacar loh! tapi dicintai keluarga, teman2, suami/istri bagi yang sudah menikah, rekan kerja, klien, semuanya deh...

Ngebahas tentang cinta. Dengan beraneka tips2 yang dapat kita praktekkan untuk merenggut cinta dari orang2 disekitar kita. Berikut adalah sedikit gambaran mengenai buku bagus yang saya maksud. check this out!

Buku ini menjelaskan bagaimana agar kita menjadi pribadi yg disenangi oleh semua orang. tuh! siapa yang ga mau coba disukai semua orang? otomatis hidup kita bakal tenang dan terjauh dari permusuhan. gampang kok! asal kita mau berusaha mempraktekkannya. lanjuuut....

Buku ini juga memberikan tips2 agar kita mampu menebarkan pesona dalam diri kita.^^ dengan pesona dalam diri kita, Insya Allah bakal banyak yang mau berteman dengan kita. ngga ada lagi deh tuh yang namanya rasa minder dan kurang percaya diri.

Yang ini nih yang terpenting, buku ini memberikan contoh2 cara bergaul Rasulullah sehingga Ia bisa disayang setengah mati sama umatnya.

Berikut beberapa Al-Hadist dan nasehat dari sahabat Rasulullah SAW, yg ada dibuku bagus itu...

"Seberapa besar cintamu kepada Allah, segitulah cinta manusia kepadamu. sejauh mana ketakutanmu kepada Allah, sejauh itu keseganan manusia terhadapmu. Sebanyak apa kepedulianmu kepada Allah, segitulah manusia peduli dengan dirimu." (Al-Mughirah bin Syu'bah)

"Cinta tidak hanya berdasarkan kemaslahatan dan kepentingan manusia saja, tetapi hendaknya mempunyai nilai yang lebih dari itu, sehingga kita mendapat dua balasan sekaligus: pertama, mendapat balasan dari orang yang merasakan cinta dan kasih sayang kita; dan kedua, balasan dari allah Ta'ala yang lebih agung dan lebih utama." (Imam al-Ghazali)

"Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. dn tidaklah kalian beriman hingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika dikerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? tebarkanlah salam diantara kalian." (Al-Hadits)

"Jangan pernah menghina atau mencerca suatu perbuatan baik, meski(perbuatan itu) itu hanya berupa wajah yang berseri-seri ketika bertemu dengan saudaramu." (Al-Hadits)

"Wahai anakku, apabila engkau mendatangi suatu majelis dari suatu kaum, maka lemparkanlah panah islam kepada mereka, yaitu dengan memberi salam, kemudian baru engkau duduk. Dan jangan bicara sebelum mereka berbicara. Jika pembicaraan mereka dipenuhi dengan kebaikan, maka ikut masuklah bersama mereka. Tetapi apabila mereka tidak demikian, maka tinggalkan mereka. sesungguhnya Allah menyertaimu" (Lukman al-Hakim)

"Siapa yang tidak bersyukur kepada yang sedikit, maka ia tidak bersyukur kepada yang banyak. Dan siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah" (Al-Hadits)

"Tiga hal yang membuat hubunganmu dengan saudaramu indah: (1) mengucapkan salam ketika bertemu dengannya, (2) melapangkan tempat duduk baginya, dan (3) memanggilnya dengan panggilan yang disukainya." (Umar ibnul-Khatab r.a.)

"Allah Ta'ala berfirman: 'Cinta-Ku harus Kuberkan kepada orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, Cinta-Ku harus Ku-berikan kepada orang yang berkorban karena-Ku, dan cinta-Ku harus Ku-berikan kepada orang-orang yang saling mengujungi karena-Ku" (Hadits qudsi)

Oh iya, udah jelasin panjang lebar, tapi belum nyantumin judul bukunya. judul bukunya adalah "Kaifa Taj'alu an-Nasa Yuhibbunaka". penulis buku ini bernama Ahmad Mahmud Faraj dan berasal dari mesir, kemudian diterjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh Ahmad Zuhri Rangkuti dengan judul "menjadi orang yang dicintai". sekian dulu postingan saya kali ini, semoga bermanfaat. wassalam