Assalamualaikum...... apa kabar teman?
Hari terakhir dibulan ramadhan, tau ngga artinya apa? itu artinya besooook..... besooook.... kitaaaaaaa.... LEBARAN!!! -_-" hmmm seneng banget sama yang namanya suasana lebaran, maaf-maafan, ngumpul bareng keluarga. Tapi, sedih juga berpamitan sama bulan ramadhan, usai deh kesempatan dilipat gandakannya amalan2 kita :(. yak, semoga kita bisa mempertahankan amalan2 terbaik kita dibulan ramadhan disetiap bulan2 selanjutnya.amiiin
Sotoy? apaan tuh? sotoy ayam???
hehehe.... bukan2. sotoy yang ini tuh beda. ngga enak! banyak mudharatnya juga lagi.
kalian pasti udah sering banget mendengar statement "sotoy banget lu!" atau "jangan sotoy deh! "nah itu tuh salah satu akibat ga enaknya bertingkah sotoy.
Apa itu sotoy?
"Sotoy" atau "sok tahu" adalah merasa sangat tahu terhadap hal2 yang memang tidak diketahui apalagi pada perkara2 yang ghaib, yang tidak ada penjelasannya dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Bahaya loh! Perhatiin deh firman Allah yang satu ini...
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati semuanya akan dimintai pertanggung-jawabannya.(Al-Isra: 36)
dengan ayat tersebut Allah Subhanahuwata'ala mengajarkan kepada kita untuk tidak berbicara sesuatu kecuali dengan ilmu.
pertanggung jawaban!
Didunia aja kita terkadang dituntut untuk mempertanggung-jawabkan apa yang telah kita katakan. "kenapa bisa begitu?", "Tau dari mana?", "masa sih?jelasin dong!" nah repot kan kalo kita asbun (asal bunyi.red), alhasil jadi bingung buat jawab renetan pertanyaan kaya gitu. belum lagi kalau perkataan kita yang tidak benar, di amalkan oleh si pendengar dan kemudian merugikannya, yang kaya gini nih yang bakal diminta pertanggung-jawaban diakhirat nanti.
Allahu'alam.....
Rasulullah diajarkan oleh Allah Ta'ala untuk mengatakan Allahu'alam ketika ditanya tentang ruh. Allah Ta'ala berfirman, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang urusan ruh. Katakanlah:'Ruh termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kalian diberikan pengetahuan melainkan sedikit." (Al-Isra:85)
Rasulullah SAW aja tidak malu untuk mengatakan "tidak tahu" pada perkara2 yang memang Allah belum memberikan pengetahuan tentangnya. seharusnya kita juga dongs!
Jawaban seperti "Allahu'alam" atau "Allahu wa Rasulluhu'alam", digunakan jika pertanyaannya berkaitan dengan syari'at. Tapi, jika pertanyaanya mengenai hal2 pribadi atau yang lainnya. tidak dianjurkan untuk mengucapkan hal tersebut.
Misal:
A: "kira2 besok jalan2 enaknya kemana yahh?"
B: "hmmm, Wallahu'alam deh B....aku juga bingung"
Jadi tidak sesuai tempatnya kan? hehehe
Apabila seseorang "sok tahu" terhadap apa yang iya tidak memiliki pengetahuan tentangnya, berarti bodoh diatas kebodohan. yakni bodoh tentang ilmunya dan bodoh tentang dirinya.
Sekian, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua.Wassalam
Taken from:
www.dakwatuna.com
Hari terakhir dibulan ramadhan, tau ngga artinya apa? itu artinya besooook..... besooook.... kitaaaaaaa.... LEBARAN!!! -_-" hmmm seneng banget sama yang namanya suasana lebaran, maaf-maafan, ngumpul bareng keluarga. Tapi, sedih juga berpamitan sama bulan ramadhan, usai deh kesempatan dilipat gandakannya amalan2 kita :(. yak, semoga kita bisa mempertahankan amalan2 terbaik kita dibulan ramadhan disetiap bulan2 selanjutnya.amiiin
Sotoy? apaan tuh? sotoy ayam???
hehehe.... bukan2. sotoy yang ini tuh beda. ngga enak! banyak mudharatnya juga lagi.
kalian pasti udah sering banget mendengar statement "sotoy banget lu!" atau "jangan sotoy deh! "nah itu tuh salah satu akibat ga enaknya bertingkah sotoy.
Apa itu sotoy?
"Sotoy" atau "sok tahu" adalah merasa sangat tahu terhadap hal2 yang memang tidak diketahui apalagi pada perkara2 yang ghaib, yang tidak ada penjelasannya dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Bahaya loh! Perhatiin deh firman Allah yang satu ini...
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati semuanya akan dimintai pertanggung-jawabannya.(Al-Isra: 36)
dengan ayat tersebut Allah Subhanahuwata'ala mengajarkan kepada kita untuk tidak berbicara sesuatu kecuali dengan ilmu.
pertanggung jawaban!
Didunia aja kita terkadang dituntut untuk mempertanggung-jawabkan apa yang telah kita katakan. "kenapa bisa begitu?", "Tau dari mana?", "masa sih?jelasin dong!" nah repot kan kalo kita asbun (asal bunyi.red), alhasil jadi bingung buat jawab renetan pertanyaan kaya gitu. belum lagi kalau perkataan kita yang tidak benar, di amalkan oleh si pendengar dan kemudian merugikannya, yang kaya gini nih yang bakal diminta pertanggung-jawaban diakhirat nanti.
Allahu'alam.....
Rasulullah diajarkan oleh Allah Ta'ala untuk mengatakan Allahu'alam ketika ditanya tentang ruh. Allah Ta'ala berfirman, "Dan mereka bertanya kepadamu tentang urusan ruh. Katakanlah:'Ruh termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kalian diberikan pengetahuan melainkan sedikit." (Al-Isra:85)
Rasulullah SAW aja tidak malu untuk mengatakan "tidak tahu" pada perkara2 yang memang Allah belum memberikan pengetahuan tentangnya. seharusnya kita juga dongs!
Jawaban seperti "Allahu'alam" atau "Allahu wa Rasulluhu'alam", digunakan jika pertanyaannya berkaitan dengan syari'at. Tapi, jika pertanyaanya mengenai hal2 pribadi atau yang lainnya. tidak dianjurkan untuk mengucapkan hal tersebut.
Misal:
A: "kira2 besok jalan2 enaknya kemana yahh?"
B: "hmmm, Wallahu'alam deh B....aku juga bingung"
Jadi tidak sesuai tempatnya kan? hehehe
Apabila seseorang "sok tahu" terhadap apa yang iya tidak memiliki pengetahuan tentangnya, berarti bodoh diatas kebodohan. yakni bodoh tentang ilmunya dan bodoh tentang dirinya.
Sekian, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua.Wassalam
Taken from:
www.dakwatuna.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri tanggapan ya! ^^